Kemanakah Aku Dapat Pergi Dari-Mu, Ya Allahku?

Yunus 1: 3

Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 12; Galatia 1; 1 Raja-Raja 5-6

Tuhan memanggil Yunus untuk berkhotbah ke kota Niniwe yang agung dan jahat. Itu adalah panggilan yang jelas dan pasti. Namun Yunus tidak ingin melakukan panggilan Tuhan tersebut. Dia pergi ke arah sebaliknya, dan melakuakn pelarian dari Tuhan serta kehendak-Nya untuk hidup Yunus.

Banyak Yunus

Banyak orang Kristen menjalani hidup seperti Yunus. Mereka melakukan pelarian dari Tuhan. Orang-orang ini yang sebenarnya tahu apa yang Tuhan ingin mereka lakukan, tetapi mereka tidak mau melakukannya. Mereka membuang rencana Tuhan untuk melakukan rencana mereka sendiri.

Mereka menempuh jalan mereka sendiri daripada jalan Tuhan karena mereka berpikir bahwa jalan yang mereka pilih lebih baik dan akan membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi mereka.

Sebagai seorang pendeta, saya berbicara dengan orang-orang setiap minggu yang memiliki cerita sedih, tentang kesengsaraan yang mereka alami karena lari dari Tuhan dan kehendak-Nya yang dinyatakan dengan jelas untuk hidup mereka.

Seperti Yunus, mereka yang lari dari Tuhan akhirnya menyesal telah melakukannya. Mereka mendapati diri mereka ditelan oleh kehidupan (seperti kasus Yunus yang dimakan oleh seekor ikan besar). Setiap pelari (kabur dari rancangan Tuhan) berakhir sama: patah dan berdarah, mereka berharap bisa kembali ke masa lalu dan membatalkan pemberontakan mereka.

Saatnya berhenti berlari

Apakah Anda dalam pelarian dari apa panggilan Allah yang Anda ketahui? Apakah kehendak Tuhan tampak menakutkan, dan terlihat tidak memungkinkan? Atau mungkin terlihat tidak menyenangkan dan seperti ide yang buruk? Persis seperti Yunus. Tetapi, apa yang kita lihat seringkali menipu. Ingat, jalan Tuhan bukanlah jalan kita. Meskipun Anda mungkin salah mengira rencana-Nya tidak baik, namun itu selalu “baik, berkenan, dan sempurna” (Roma 12: 2).

BACA JUGA: Melarikan Diri dari Tuhan, Apakah Mungkin?

Apapun yang Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan, lakukanlah! Jangan ragu-ragu, menunda-nunda atau merasionalkan tanggung jawab Anda untuk memberikan kepatuhan penuh, total, dan taat kepada Raja segala Raja. Tuhan mengasihi Anda dan menginginkan yang terbaik untuk Anda.

Anda bisa mempercayainya.

Jika saat ini Anda berada dalam pelarian, hentikan sekarang juga! Perbaiki hatimu dengan Tuhan dan mulailah bergerak ke arah yang Dia inginkan untuk Anda. Tuhan akan membersihkan Anda dan mengampuni Anda karena lari dari-Nya. Dia adalah Tuhan atas kesempatan kedua. Jika tidak percaya, coba saja tanya pada Yunus!

Hak cipta, Pastor Jess Schreve. Disadurkan dari crosswall.com.

Related Articles